Tuesday, January 3, 2017

5 TEMPAT PALING BERBAHAYA DI DUNIA

HALO DROFTER


bagi kalain memiliki tempat yang nyaman, bersyukurlah, karena tempat tempat ini adalah tempat yang sangat tidak layak untuk dihuni, mualai dengan aspek kesehatan, keselamatan dan kepadatan yang terbilang sangat mengkhawatirkan bahkan berbahaya untuk ditinggali, sebagian organisme juga mendukung untuk mendorong orang untuk tidak menempati wilayah itu, 


berikut adalah tempat tempat yang sangat tidak untuk dibuat hunian:



1. PULAU IZU

Kepulauan Izu adalah sekelompok pulau-pulau vulkanik yang terbentang di selatan dan timur dari Semenanjung Izu Honshu, Jepang. Kepulauan Izu terus-menerus dipenuhi dengan bau belerang. Penduduk diungsikan dari pulau-pulau pada tahun 1953 dan 2000 akibat aktivitas gunung berapi dan ancaman berbahaya dari gas belerang tingkat tinggi. Orang-orang akhirnya kembali pada tahun 2005, namun kini diperlukan untuk membawa masker gas setiap saat untuk mencegah tingkat gas naik secara tak terduga. Gara – gara itulah penduduk di pulau ini jadi seperti setan semuanya.




2. ASBESTOS MINE

Asbes adalah serangkaian enam silikat mineral alami yang sangat terkanal kompatibel dengan api dan ketahanan terhadap kemampuan penyerapan suara. Di sisi negatifnya, mineral ini menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lainnya. Hal ini sangat berbahaya sampai Uni Eropa telah melarang semua pertambangan dan penggunaan asbes di Eropa. Di Kanada di Thetford Mines, Anda dapat mengunjungi lubang asbes yang sangat besar di tambang terbuka yang masih beroperasi secara penuh. Tiket gratis (udah berbahaya masa masih mesti bayar sih ?). Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi, jangan lupa lengkapi tubuh anda dengan setelan bio-hazard lengkap.


3. JALAN YUNGAS

Jalan Yungas Utara adalah jalan sepanjang 69 km yang menghubungkan antara La Paz dan Coroico. Jalan ini legendaris karena telah diperkirakan membunuh sekitar 200-300 wisatawan tiap tahun. Ini adalah salah satu dari beberapa rute yang menghubungkan daerah hutan hujan tropis Amazon, ke ibukota provinsi. Yang membuat jalan ini ekstrim adalah posisi jalan yang terletak 600 meter dari daratan, lebar jalur yang sangat sempit untuk dilalui – sebagian besar jalan tak lebih lebar dari 3,2 meter dan kurangnya rel pelindung. Lebih jauh lagi, hujan, kabut dan debu bisa membuat visibilitas berkurang. Di banyak bagian, permukaan jalan berlumpur, dan terjadi longsor.


4. PULAU ULAR

Di lepas pantai Brasil, sebelah selatan São Paulo, ada sebuah pulau yang bernama Ilha de Queimada Grande (Pulau Ular). Pulau ini tidak tersentuh oleh manusia, dan untuk alasan yang sangat baik. Para peneliti memperkirakan bahwa di pulau itu hidup antara 1 – 5 ular per meter persegi. Angka itu mungkin tidak akan begitu mengerikan jika ular itu, katakanlah, 2 inci panjangnya dan tidak berbisa. Masalahnya, Ular di Queimada Grande adalah spesies pit viper, lancehead emas. Ular lancehead bertanggung jawab atas 90% kematian di Brasil yang berasal dari gigitan ular. Parahnya lagi, Lancehead emas yang menempati Pulau Ular tumbuh hingga lebih dari setengah meter panjangnya, dan mereka memiliki racun yang kuat yang dapat melelehkan daging di sekitar gigitan mereka. Tempat ini begitu berbahaya sampai diperlukan izin dari pemerintahan setempat untuk mengunjungi pulau ini.


5. THE DANAKIL DESERT

Afrika Danakil Desert adalah tempat dengan suhu panas yang melewati 120 derajat F (50 derajat Celcius), banyak gunung berapi aktif, dan geyser yang mengeluarkan gas beracun. Kebanyakan orang mungkin akan menganggap tempat ini sebagai neraka di bumi, tapi masih menarik banyak petualang pemberani dari seluruh dunia. Hanya perlu diingat bahwa mengunjungi Gurun Danakil tanpa panduan yang berpengalaman, sangat dilarang.


ya segitu saja untuk postingan ini, masih banyak sekali tempat tempat yang sangat tidak layak dihuni maupun di pakai.walaupun tempat tempat itu penuh bahaya tetapi mempunyai daya tarik sendiri misal no 5 tadi terlihat cantik bukan?

terima kasih telah membacanya, jangan lupa G+ dan share kalo kalian suka, dan sekali lagi

BYE >-<

source :



No comments:

Post a Comment